begitu banyak pertanyaan dalam fikiran
yang slalu hadir bagai ombak menerjang karang
menerjang hingga begitu banyak lobang
membentuk ukiran tak bermakna
banyak air yang mengisi setiap sela lubang
sedikit demi sedikit terjatuh ketanah basah
tapi ombak membawa air lebih banyak
hingga memperdalam lubangnya
munambah genangan air didalamnya
mampukah batu itu terus menopang
sang ombak yang terus menerjang
menahan air yang slalu tergenang
bukankah dia akan tersisir olehsang air yang terus datang
perlahan rapuh atas kerasnya air yang terbalut kelembutan
sang batu hanya tertunduk penuh doa untuk meyakinkan
bahwa Sang Penguasa yang menyelamatkanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar