Laman

Rabu, 27 Oktober 2010

PEMUDA

             Pemuda berasal dari kata muda, yang bisa diartikan baru. Maka pemuda adalah pembaru, dengan artian seorang revolusioner, seorang menghasilkan pembaharuan, seorang penerus, yang menjadi harapan para orang-orang terdahulu. Jika kita merenungkan kalimat yang di ucapkan Soekarno "Beriaku sepuluh pemuda maka akan ku goncang dunia", harusnya kita sebagai pemuda merasa bangga, karena hanya sepuluh pemuda saja bisa menggoncang dunia apalagi seratus atou seribu harusnya bisa lebih.
            Di negara kita ini tak hanya ada sepuluh ribuan atau jutaan pemuda tapi mana, kemana mereka, mengoncang sebuahnegara jaj nggak bisa, mana bisa mengguncang dunia. Coba kita fikirkan betapa kita diharapkan oleh para pendahulu kita, untuk meneruskan dan memperbaiki kemerdekaan negara kita?.
            Kenyataan sekarang hanyalah para pemuda yang hanya bisa nuntut, demo kesana kemari, memprotes inilah itulah, tapi tak sedikitpun membirikan solusi. Kalau tidak terima atau tidak setuju dengan suatu keputusan, milhat ada kesalahan, kasih solusi, di benahi, jangan hanya jadi pecundang yang ngomong doank. Kalian bilang "alah presiden, mentri, atau yang lain hanya obral janji nggak ada bukti, omong kosong", tapi apa kalian tidak sama saja dengan mereka kalau bisanya protes-protes dan protes. Ok, para pemimpin ngobral janji tapi mereka juga bekerja, kalian, apa yang sudah kalian lakukan?, mogok makan, aksi bisu,mbakar kantor, itu hanya perbuatan anak kecil bukan pemuda.
          Mari kita jangan hanya saling menyalahkan, tapi intropeksi diri sebelum memprotes. Saatnya anak muda berkarya, saatnya anak muda di dengarkan suaranya. Bersatu membangun  bangsa tanpa membedakan suku, ras, dan golongan. Kesalahan pendahulu kita adalah pelajaran untuk kita, tugas kita bukan menyalahkan yang telah terjadi, tapi membenahi kesalahan itu agar tidak terulang lagi.
 
                                 SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA  ANAK BANGSA

Rabu, 20 Oktober 2010

SERUAN PEMUDA BANGSA

Dengarkan seruan kami
kami juga mempunyai hak bangsa ini
kami mencintai, menghormati
Bangsa,Tanah air Indonesia ini
Dimana letak kami...?
jika kami selalu tersisih
dalam urusan bangsa kami
untuk apa hak kami?
Kami yang berjiwa muda di  bangsa ini
turut besedih atas apa yang terjadi
melihat borok para pemimpin kami
Kami menangis...
atas ternodanya bumi pertiwi ini
oleh bangkai tikus kantor yang tak punya hati
par penimbun rekening yang tak sadar diri
Apa benar dunia kini berbalik...?
yang kecil memberi contoh petinggi
jika tidak seperti itu yang terjadi...
lalu apa ini yang meraka beri untuk kami
kita teladani berkorupsi
berebut jadi petinggi
ngobral janji kesana kemari
Seperti itukah yang harus kita pelajari...?
Jangan salahkan aksi-aksi kami
demonstrasi bukan aksi anareki
tapi suara kami yang tersisih
saatnya perhatikan kami 
kami anak muda tak sekedar cari sensasi
dalam hati kami tertanam jiwa nasinalisme tinggi
Dengarkan kami
Tak semua yang baik datang dari para mentri
tapi...kami disini
bediri melawan terik matahari
untuk menghormati sangsaka, bendera negri ini
tak hanya berdiri dibawah genteng besi
Kami merangkak, mendaki
bejalan tertatih-tatih
hanya untuk mengibarkan pusaka nigri ini
Hargai kami...
jangan hanya lihat luar kami
kami ada untuk menjadi penerus perjuangan para pahlawan kami


       ( saatnya kita beraksi, bukan hanya menyalahakan tapi ikut membenarkan)

                   SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 2010 

SANG PEMENANG

Aku tersadar
akan suatu yang mengejar
Mengejar sesuatu yang harus kulakukan
Melakukan apa yang semestinya
Semestinya aku berjalan
Berjalan dengan penuh rintangan
Rintangan yang harus dikalahkan 
Dikalahkan oleh usaha yang nyata
Nyata terekspresi tak hanya ilusi semata
Ilusi yang mengusai pikiran 
Pikiran yang terpenuhi angan
Angan yang begitu menjulang
Menjulang bagai gedung pencakar langit yang kekar
Kekarnya akan sebuah cita-cita
Cita-cita yang membawa kepuncak
Puncak tertinggi bagi sang pemenang
Sang pemenang yang berhasil mengalahkan
Mengalahkan sang angan yang menjatuhkan 
Menjatuhka gedung harapan 
Harapan kehidupan... 

Minggu, 17 Oktober 2010

SEMUA PASTI BERUBAH

Badai pasti berlalu
hilang bermuara ke hulu
semua masalah kan tersapu
oleh sang bayu

Dunia pasti berputar
tak selamanya yang dibawah
akan salu tertindas
dan yang diatas akan slalu merdeka

karna ada Yang Maha Adil
dan Kaya di jagat raya ini

Ikhlas dan sabar adalah kunci
jalani kehidupan sesaat ini
patah semangat hanya ilusi
yang menghancurkan kenyataan ini

Selasa, 12 Oktober 2010

KAMI ADA

Sumpah pemuda
begitu kita menyebutnya
terbaca begitu jelas ikar ikranya
janji janji para pemuda
para penerus perjuangan
tapi... masihkah itu berlaku untuk kita
para pembaru negara indonesia?
atau itu hanya teks biasa
yang kini tinggal kenangan?
atau hanya sebagai peninggalan sejarah belaka?
Dimana semangat sumpah pemuda para penurusnya?
dimana kalian para pemuda?
negerimu menantimu pemuda
negerimu mencarimu, pejuang...
lihatlah....
renungkanlah....
dan tunjukkanlah
pada negerimu tercinta
bahwa kau ada
kalian disini membela tanah kelahiran
kalian bukan pecundang
yang hanya mengandalakan taring orang tua
saatnya kita bicara
saatnya kita tunjukkan pada dunia
kita anak muda tak hanya foya foya
kita hidupkan sumpah pemuda
tak hanya melantunkanya
tapi hadir dengan bukti nyata
tak hanya ngomong besar belaka



                   **

Sang Pencerah

Dalam hati aku yakin
Dan mencoba meyakinkan diri
Terus dan terus tak terhenti
untuk selalu mempercayai
yang memeng harus untuk diyakini
Karna tak ada yang bisa di percayai
selain Dia Sang Pencerah Hati
Yang memeng selalu ada disini
di dalam para abdi