(sebuah puisi berantai)
#Rakyat
Negeriku
kotor
Banyak
tikus-tikus kantor
Di
berbagai sector
Berwajah
gagah
Berhati
penjajah
Berbibir
raja
Berfikir
gila
Itulah
pemimpin-pemimpinku diatas sana
Yang
kaya diselamatkan
Yang
miskin dijebloskan
Siapa
yang bisa dipercaya?
Hakim
saja dipenjara…
#Pemimpin
Mereka hanya bisa ngomong
Bilang ini itu kosong
Kami bekerja untuk rakyat
Berfikir untuk mereka
Merelakan waktu keluarga
Untuk mereka
Rakyat-rakyat semata
Kami juju disangka koruptor
Kami bohong apalagi
Seperti itukah rakyat-rakyatku
Kami diam dikira pecudang
Kami beromentar dbilang dalang
Apa mau meraka?
#Rakyat
Beri kami keadilan
Jangan kau cekik
kami
Dengan harga-harga
yang ,menjulang
Jangan kau pukul
kami dengan gaji-gaji yang tumpul
Jangan rampas harga
kami
#Pemimpin
Menuntut dan menuntut
Kami befikir mencari solusi
Dibilang manipulasi
Yang ini minta itu
Yang itu minta ini
Kami harus bagaimana???
#Rakyat
Perhatikan kami
#Pemimpin
Kami juga butuh diperhatikan
#Rakyat
Lihat kami
Kami hidup di
plosok, kumuh, dekil, tak berpendidikan
#Pemimpin
Lihat juga kami
Hidup diatas, difitnah,
dipojokkan, tidak dipercaya
#Bumi
Hai kalian
Adakah kau tahu apa yang
kau katakana
Adakah kau lihat apa yang
kau perbuat
Lantang kalian ucapkan
Menggebu-gebu kalian
orasikan
Suara rakyat
“Turunkan harga
Hapuskan korupsi yang
merajalela
Beri kami gaji yang
sepadan
Bal… bala… bala…
Kalian bilang itu suara
rakyat?
Mentri ini gila
Mentri itu koruptor
Mentri tak bermoral
Pantaskah kalian bilang
begitu???
Siapa yang memilih
mereka???
Menta ini itu
Merasa paling menderita
Gembar-gembor tak
diperhatikan
Tapi, apa yang telah
kalian berikan???
Dan kau…
Mereka
ngomong kau salahkan
Mereka diam
kalian berbuat curang
Dikasih gaji
tinggi
Merasa belum
dihargai
Bilang
bekertja untuk rakyat
Rakyat mengadu
Dibilang
menuntut dan menuntut
Kalian sama
saja!
Hanya saling
menyalahkan
Lihat aku disini kawan
Aku digunduli tubuhku digrogiti
Sebagian tubuhku dicuri
Ayo kawan
Janganlah saling menyalahkan
Ingat semboyan kalin
“Bhineka Tunggal Ika” jangan dilupakan!
“Siapakah kini pelipur
lara// nansitia dan perwira// Siapakah kini pahlawan hati// pembela bangsa
sejati”
Kalia…